Darah Dara

Terjadi antara lama yang dinanti
Jemari menari penuh kelembutan
Segala deru mendayu kalbu
Terkikis di malam bertabur bintang
Sang insan merayap dalam
Daki kebahagiaan
Ah, biru...

Namun biru ternyata kelam
Gelap seakan di antara malam
Lorong-lorong yang dulu terang
Telah terinjak kaki-kaki durjana
Dan tiada percik ditemukan
Menghantam!
Terlibat tanya dalam kelebat tangan
Dimana darah dara
Kemesraan telah terdahulu
Dan darah dara pun seakan membeku
Tiada sadar malam telah berlalu
Tinggalkan onggokan yang terkulai
...letih
Tanpa keindahan