Jangan Dipotong

Lilik memiliki adik lelaki yang sangat nakal dan sering membuat ulah yang keterlaluan. Kenakalan adiknya itu pun membuat acara malam pertama Lilik jadi nyaris berantakan.

Ceritanya, Lilik menikah dengan Lukman. Ketika acara resepsi pernikahan tengah berlangsung, adik Lilik yang nakal tadi masuk ke kamar pengantin dan menjahit bagian bawah celana piyama si mempelai lelaki.

Akibatnya, malam harinya, saat Lukman dan Lilik memasuki kamar pengantin dan mulai mengganti baju pengantin dengan piyama, Lukman pun kebingungan karena bagian bawah piyamanya seperti rapat.

“Wah, bagaimana ini, kok tidak bisa masuk,” kata Lukman sambil memaksakan kakinya ke dalam celananya.

Mendengar keluhan Lukman, ibu Lilik yang ada di kamar sebelah, menyahut, “Memang harus sabar, Nak. Nanti lama-lama juga bisa masuk, kok!”

Karena menuruti nasihat ibu mertuanya, Lukman pun terus berusaha memasukkan kakinya ke dalam celananya itu, tapi terus-menerus gagal.

“Kok nggak bisa masuk ya?!” keluh Lukman. “Sepertinya ini rapat sekali...!”

Akhirnya Lilik memberi usul, “Kalau begitu dipotong saja, Mas.”

Mendengar ucapan putrinya, ibu Lilik pun langsung menyahut dari kamar sebelah, “Jangan dipotong! Nanti kalian tidak bisa punya anak!”