Seorang istri mengeluh pada dokter pribadinya menyangkut keperkasaan suaminya yang sekarang sudah jauh berbeda dengan dulu.
“Tolonglah, Dok, agar suami saya bisa perkasa seperti dulu lagi,” katanya.
Lalu sang dokter memberikan obat yang bisa diharapkan dapat membantu keperkasaan si suami.
“Tapi ini obat keras,” si dokter mengingatkan. “Untuk menggunakannya, berikan satu tetes saja pada makanan atau minumannya. Ingat, satu tetes saja.”
Si pasien menerima obat dalam botol kecil itu.
Satu minggu kemudian, sang dokter mencoba menelepon si pasien untuk menanyakan bagaimana reaksi obat yang telah diberikannya.
“Bagus sekali, Dok,” kata si pasien, “cuma, karena saya ingin hasil yang pasti, saya teteskan tiga kali pada minuman suami saya sebelum ia makan.”
“Lalu...?”
“Yaah, dia langsung bereaksi dan saya diserangnya habis-habisan di atas meja makan,” jelas si pasien sambil tertawa ngikik, “pokoknya betul-betul memuaskan, Dok!”
“Tetapi, dosis itu terlalu banyak, Nyonya,” kata sang dokter. “Apakah tidak ada efek sampingan?”
“Tidak ada sama sekali, Dok,” jelas sang pasien, “cuma... kami sekarang tidak boleh datang ke restoran itu lagi.”