Tulang gigi diciptakan dengan sangat kuat. Tetapi, seiring dengan bertambahnya usia, atau juga karena konsumsi makanan yang keliru, gigi bisa keropos dan rusak. Salah satu hal yang berpotensi merusakkan gigi kita adalah gula, baik yang terkandung di dalam minuman bersoda, cokelat, permen, dan lain-lain.
Karenanya, salah satu upaya untuk selalu menjaga kekuatan gigi adalah dengan mengurangi—atau kalau bisa meninggalkan—minuman bersoda.
Gula yang terdapat dalam minuman ringan bersoda dapat menjadi nutrisi untuk petumbuhan bakteri di dalam mulut, sebagaimana pada snack atau makanan ringan. Meskipun komposisi minumannya tanpa gula, tetapi adanya asam sitrat dan fosfat hingga pH 2 (sangat asam) dapat menggerus akar dan email gigi.
Selain itu, jika Anda memiliki kebiasaan mengunyah permen karet, disarankan agar mengunyah permen karet (gum) yang menggunakan xilitol sebagai bahan pemanisnya. Berdasarkan penelitian selama 25 tahun terakhir, xilitol (C5H12O5) merupakan kelompok gula alkohol yang terbukti dapat mencegah karies atau kerusakan gigi. Dalam tahun-tahun terakhir ini, xilitol bahkan mulai direkomendasikan sebagai bahan pemanis alami pelindung gigi.
Xilitol tidak dapat dimetabolisme oleh bakteri perusak gigi, sehingga senyawa asam tidak diproduksi dan menjadikan pH atau tingkat keasaman permukaan gigi terpelihara, yaitu tetap berada di atas 5,7.
