Tip Mengenali Jenis Kulit Wajah

Sebelum melakukan perawatan kulit, hal pertama yang harus diketahui lebih dulu adalah mengenali kulit wajah kita—tergolong apa jenis kulit yang kita miliki. Karena, setidaknya ada lima jenis kulit wajah, dan kelima jenis tersebut nantinya memerlukan perawatan yang berbeda-beda.

Dengan mengetahui jenis kulit wajah yang kita miliki, maka kita pun akan lebih mudah merawat dan membeli produk perawatan yang paling sesuai dan tepat. Lima jenis kulit wajah itu adalah:

Kulit Kering

Kulit kering terjadi karena kelenjar lemak bekerja kurang aktif. Akibatnya, kulit terlihat kusam, bersisik, tipis, halus, dan lebih cepat muncul keriput. Lubang pori-pori tidak kelihatan, dan mudah mendapat gangguan pelebaran pembuluh darah rambut.

Kulit Berminyak

Pada kulit berminyak, kelenjar lemak bekerja secara berlebihan, sehingga kulit terlihat mengkilat, tebal, pori-pori besar, serta mudah sekali mendapat gangguan berupa jerawat (agne, comedo, dan semacamnya).

Kulit Normal

Kulit yang disebut normal adalah kulit yang tidak kering, juga tidak berminyak, sehingga terlihat segar dan bagus, lubang pori-porinya hampir tidak kelihatan. Pengeluaran kotoran dan penyerapan zat-zat yang berguna melalui kulit serta peredaran darah berjalan dengan baik, sehingga jarang sekali mendapat masalah atau gangguan jerawat, ataupun timbulnya cacat-cacat pada kulit wajah.

Kulit Kombinasi

Yang dimaksud kulit kombinasi adalah kondisi kulit yang “tidak seragam”. Kadang-kadang bagian tengah wajah (sekitar hidung, dagu, dan dahi) berminyak atau normal, sedangkan bagian lainnya normal atau kering. Hal semacam ini dapat terjadi pada semua usia, tetapi lebih sering terdapat pada usia 35 tahun ke atas.

Kulit Sensitif

Ini jenis kulit yang paling rawan, karena sangat peka dengan kosmetik atau zat kimia, serta cuaca. Kulit jenis sensitif cenderung tidak berminyak dan kencang.