Ketombe berasal dari penimbunan sel-sel kulit kepala yang mati, dan produksi minyak atau sebum, serta keringat dan kotoran yang menempel pada kulit kepala. Cuaca yang panas dan lembap seperti daerah iklim tropis yang kita tinggali, dapat memicu timbulnya ketombe. Selain itu, pemilihan shampo dan kondisioner yang tidak tepat juga bisa menyebabkan ketombe.
Ada dua jenis ketombe, yaitu ketombe kering dan ketombe basah. Ketombe ditandai dengan munculnya rasa gatal pada kulit kepala, atau keluarnya sisik atau bintik-bintik putih dari kulit kepala yang lepas dan mengotori baju. Untuk mendapatkan analisa yang tepat, tentu saja solusinya dengan menghubungi dokter untuk melihat kondisi kulit kepala secara lebih jelas dengan hair analiyzer.
Jika dibiarkan, ketombe dapat mengakibatkan kerontokan rambut, dan kerontokan tersebut juga dapat memperparah ketombe. Karenanya, ketombe bisa merusak keindahan rambut Anda.
Selama ini, kebanyakan orang mengatasi masalah ketombe dengan shampo yang mengandung anti dandruff treatment atau shampo perawatan khusus ketombe. Selain hal tersebut, sebenarnya ada cara lain yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi ketombe, yaitu dengan menggunakan cuka.
Caranya, gunakan cuka untuk memijat rambut kepala, kemudian biarkan selama beberapa menit. Setelah itu dibilas sampai bersih. Lakukan hal ini beberapa kali, dan ketombe akan segera menghilang dari kepala dalam waktu kurang dari seminggu.
Selain cuka, Anda juga bisa menggunakan campuran minyak kelapa dan air lemon untuk tujuan yang sama. Caranya, campurkan 8 sendok teh minyak kelapa dengan ½ sendok teh jus lemon. Gosokkan pada rambut Anda, lalu biarkan selama 10 menit. Setelah itu dibilas seperti biasa.
Yoghurt juga bisa dimanfaatkan untuk mengatasi ketombe—dalam hal ini fungsinya sebagai semacam kondisioner rambut. Cara menggunakannya, basahi rambut Anda, lalu gunakan yoghurt untuk memijat kulit kepala, lalu biarkan selama 10 sampai 15 menit. Setelah itu dibilas seperti biasa.
