Malam terlalu dingin untuk kuhadapi sendiri
Angin tak mau mengerti
terus menyeruak menembus jaket ku
Bulan begitu indah dengan warnanya yang kasmaran
menyeret kerinduanku akan banyangan mu
Oya terus terang saja kagum ku pada mu tak terhingga
setiap detik yang berlalu ku iringi dengan mengeja nama mu
duhai dara cantik ku andai tak ada ruang dan waktu
ku akan bersama mu melawan sepiku
tapi yang ada hanyalah silauan tindak bayangan dirimu
menepis kesendirian ku
seiring suara-suara yang selalu
menemani diri ku
cicak- cicak di dinding
dan nyamuk-nyamuk yang berterbangan di kamarku
dan nyamuk-nyamuk yang gentanyangan di kamarku
Kadang-kadang menggangu
bernyanyi bersaut dan mengisi kesunyian ku
ketika kau disini
dan kala kita bercumbu
dan kala kita