Seorang janda yang cukup cantik hidup sendirian dalam rumahnya yang cukup mewah. Suatu malam, seorang pemuda berniat merampok rumahnya itu, dan ketika malam telah beranjak larut, si pemuda ini pun memasuki rumah si janda.
Kebetulan, bagian yang dimasuki oleh si pemuda itu adalah kamar si janda. Si janda terlihat tengah tidur dan gaun yang dikenakannya tersingkap hingga membuat si pemuda jadi bernafsu.
Karena mendengar suara mencurigakan, si janda terbangun dari tidurnya. Namun si pemuda segera saja mencabut pisau yang telah dipersiapkannya dan ditempelkannya pada leher sang janda.
“Jangan berteriak!” kata si pemuda. “Mau nyawa atau nyaman?!”
Maka si janda pun memilih, “Nyaman.”
Lalu si pemuda pun mencumbui si janda dengan penuh nafsu. Beberapa saat kemudian, ketika si pemuda sudah akan pergi meninggalkan si janda, tiba-tiba si janda mengambil pisau yang dibawa si pemuda dan mendekatkannya pada leher si pemuda.
“Jangan berteriak!” kata si janda. “Mau pulang atau ulang?!”