Seorang nenek tua yang masih memiliki libido besar, merasa jengkel dengan suaminya yang sepertinya sudah tak lagi bergairah dengannya. Si nenek masih menginginkan hubungan seks, namun si suami sepertinya sudah tak punya nafsu lagi. Karena itulah kemudian nenek ini menemui seorang sahabatnya untuk meminta saran.
“Cobalah kau kenakan baju yang agak-agak tipis, seperti lingerie,” saran temannya. “Mungkin kalau melihatmu berpakaian agak seksi, suamimu akan tertarik.”
Maka si nenek itu pun menuruti anjuran itu dan malamnya mengenakan sebuah baju tipis yang merangsang. Namun si kakek, suaminya, tidak terpengaruh. Begitu masuk kamar, langsung saja dia tidur tanpa menengok tubuh istrinya.
Besoknya, si nenek kembali menemui temannya dan mengadukan, “Dia sama sekali tak tertarik saat melihatku pakai lingerie.”
“Kalau begitu cobalah pakai bikini,” usul kawannya lagi.
Si nenek kembali menuruti saran itu. Malam harinya ia memakai sebuah bikini, namun kembali si suami sama sekali tak terpengaruh.
Keesokan harinya si nenek kembali menemui kawannya dan melaporkan, “Belum terpengaruh juga,” katanya pada si kawan.
“Kalau begitu tidak usah pakai pakaian saja,” si kawan mengusulkan lagi.
Si nenek nekat. Dia mematuhi saran kawannya dan malam itu ia tidur dengan telanjang bulat tanpa pakaian. Ketika suaminya masuk, si nenek melihat kalau suaminya menengok ke arahnya. Si nenek pun jadi berpikir kalau upayanya akhirnya berhasil juga. Kali ini suaminya jadi bergairah untuk mengajaknya bercinta.
Tetapi kemudian suaminya berkata, “Kalau tidur jangan pakai baju yang kusut begitu. Disetrika dulu itu bajunya.”
