Seorang wanita mendatangi seorang dokter untuk mengkonsultasikan hubungan seksnya dengan suaminya yang menurutnya kurang memuaskan lagi akhir-akhir ini.
“Alat vital suami saya sepertinya tak bisa berfungsi dengan baik, Dokter,” kata si wanita. “Dia sekarang tidak lagi seperkasa dulu...”
Sang dokter memahami maksud pasiennya, kemudian mengambil sebuah botol dari rak di belakangnya.
“Campurkan satu tetes ramuan dalam botol ini ke dalam minuman suami Anda,” kata sang dokter. “Ingat, hanya satu tetes saja. Dengan ini, suami Anda akan perkasa kembali.”
Wanita itu pun mengangguk dan menerima ramuan dalam botol itu.
Satu minggu kemudian, wanita itu kembali menemui sang dokter dengan wajah yang amat kusut. Si dokter yang merasa heran dengan itu segera menanyakan apa sebabnya.
“Saya tak sengaja menumpahkan ramuan obat yang Anda berikan seminggu yang lalu itu, Dokter,” kata si wanita mengadukan masalahnya. “Saat saya akan meneteskan ramuan itu ke dalam minumannya, tanpa sengaja tangan saya tersenggol sesuatu dan ramuan dalam botol itu tumpah semua ke dalam minuman suami saya.”
“Jadi, apa masalahnya...?” tanya sang dokter.
“Saya ingin minta obat penawarnya, Dokter! Saya tak kuat lagi melayaninya. Bahkan belakangan ini masalahnya semakin berkepanjangan...”
“Bukankah itu yang dulu Anda inginkan?”
“Iya, Dok. Tapi hari ini saya minta obat penawarnya karena peti mati tempat jenazah suami saya tidak bisa ditutup!”