Dua orang sahabat, Joni dan Jono, bertemu di sebuah kafe. Seperti biasa, mereka pun langsung ngerumpi dan membicarakan macam-macam.
“Eh, aku kemarin mengadakan eksperimen yang menarik lho,” ujar Joni, “dan hasil eksperimenku itu benar-benar luar biasa.”
“Oh ya?” si Jono tertarik. “Apa eksperimenmu itu?”
“Begini, kamu kan tahu kalau istriku mantan pelari cepat?” kata Joni, “Nah, kemarin sewaktu kami akan berhubungan seks, diam-diam aku mengambil pistol dan menembakkannya. Begitu mendengar suara pistol, istriku langsung saja berpacu dengan cepat, dan hasilnya benar-benar luar biasa nikmat. Kamu bisa mencobanya tuh.”
Maka Jono pun berpikir tak ada salahnya kalau eksperimen si Joni ditiru.
Beberapa hari kemudian, mereka kembali bertemu di kafe yang sama, dan Joni langsung saja menanyakan hal itu.
“Bagaimana?” tanya Joni, “Apakah kamu sudah mencobanya?”
“Yaaah,” sahut Jono dengan tampang sedih.
“Lalu bagaimana hasilnya? Kenapa tampangmu malah sedih begitu?”
Lalu Jono pun menceritakan, “Aku sudah mencoba eksperimenmu, Jon. Waktu aku sama istriku telah ada di atas ranjang, diam-diam aku mengambil pistol dan menembakkannya. Tapi, waktu mendengar suara pistol, istriku langsung pingsan dan seorang lelaki tiba-tiba keluar dari dalam lemari pakaian sambil mengangkat tangan.”
