Seorang wanita cantik menyatakan masalahnya kepada dokter langganannya, menyangkut aktivitas seksualnya dengan sang suami.
“Saya benar-benar merasa berdosa, Dok,” kata sang istri.
“Apa masalahnya, Nyonya?” tanya sang dokter.
“Setiap kali kami melakukan hubungan seksual, saya tak pernah merasakan klimaks, dan untuk itu saya harus membohongi suami saya kalau saya sudah mencapainya...”
“Apakah suami Anda tak tahu kalau Anda membohonginya?”
“Tidak tahu, Dok.”
“Jadi, dia tidak tahu kalau Anda tak pernah mencapai klimaks selama berhubungan intim dengannya?”
“Iya, Dok.”
“Tapi, suami Anda bisa mencapai klimaksnya?”
“Iya, Dok.”
“Kalau begitu tak masalah, Nyonya,” sang dokter menegaskan. “Anda tak perlu merasa bersalah. Toh suami Anda bisa mendapatkan kepuasannya saat bercinta dengan Anda.”
“Tapi, Dok,” kata si pasien, “masalahnya, saya bisa mencapai klimaks kalau suami saya ke luar kota.”