Keluarga Gila Selingkuh

Baru satu minggu Inem bekerja menjadi pembantu di rumah Pak Broto, seorang direktur sebuah perusahaan yang kaya-raya. Inem memang seorang pembantu yang seksi, dan tampangnya sepertinya terlalu cantik untuk menjadi pembantu.

Suatu malam, saat tengah tertidur, Inem merasakan ada seseorang yang tiba-tiba telah berada di atas tubuhnya. Karena kamar yang gelap, Inem pun tak bisa memastikan siapa yang kini ada di atas tubuhnya.

“Tenang, Nem,” terdengar suara Pak Broto. “Jangan beritahu anak dan istriku. Nanti aku kasih kamu hadiah permata kalau kamu mau melayaniku.”

Lalu Inem pun melayani hasrat Pak Broto di atas ranjangnya.

Besok malamnya, saat tengah tertidur, Inem kembali merasakan ada yang menindih tubuhnya. Inem langsung menyangka kalau itu Pak Broto seperti kemarin, tetapi kemudian terdengar suara anak lelaki Pak Broto.

“Tenang, Nem,” kata anak lelaki Pak Broto. “Jangan beritahu papa sama mamaku. Nanti aku kasih kamu hadiah yang mahal kalau kamu mau melayaniku.”

Lalu mereka pun bercinta di atas tempat tidur Inem.

Besok malamnya lagi, sekali lagi Inem merasakan ada yang menindih tubuhnya saat ia tengah tertidur. Inem sudah menyangka ini Pak Broto atau anak lelakinya, namun kali ini yang terdengar adalah suara wanita.

“Tenang, Nem,” kata istri Pak Broto. “Jangan beritahu anak dan suamiku. Nanti aku kasih kamu hadiah yang besar kalau kamu mau melayaniku.”

Keluarga ini benar-benar gila, batin Inem akhirnya.