Katanya Disuruh Bapak

Pak Anton memiliki piaraan burung yang selalu dirawatnya dengan baik. Setiap pagi saat akan berangkat kerja, diletakkannya sangkar burungnya di depan rumah agar si burung bisa menikmati udara segar, dan sore harinya, sepulang kerja, dimasukkannya kembali sangkar burungnya ke dalam rumah.

Suatu hari, cuaca mendung dengan sangat gelap. Pak Anton yang masih berada di kantor jadi ingat burungnya yang masih ada di luar rumah. Maka ia segera menelepon ke rumah untuk mengingatkan orang di rumah menyangkut burungnya itu.

Kebetulan yang menerima teleponnya adalah pembantu laki-lakinya. Pak Anton pun segera berkata, “Kalau hujan turun, tolong roknya Ibu diangkat dan burungnya dimasukkan!”

Saat Pak Anton pulang ke rumah sore harinya, ia mendapati istrinya tengah menangis meraung-raung.

Pak Anton segera bertanya, “Ada apa, Bu?”

Dan istrinya langsung menjawab, “Itu, pembantu laki-laki kita itu tadi tiba-tiba mengangkat rokku dan burungnya dimasukkan! Katanya disuruh Bapak...!!!”