jamu dan Sate Kambing

Biasanya, Inem, si pembantu, akan memasak sesuai dengan permintaan nyonya rumahnya. Tapi hari itu, si Inem terlihat membuat sate kambing dalam jumlah cukup banyak dan membuat jamu dalam sebuah gelas.

Saat melihat sate kambing dan jamu itu di dapur, nyonya rumahnya pun langsung saja bertanya dengan heran, “Nem, siapa yang menyuruhmu bikin sate dan jamu ini?”

“Tidak ada, Nyonya,” jawab Inem dengan lugu.

“Lalu kenapa kau buat sate begini banyak dan jamu itu?”

“Saya... saya hanya kasihan sama Tuan, karena tadi malam beliau tidak perkasa seperti biasanya...”


Kabar Baik dan Kabar Buruk

Sudah lama Pak Tomo berselingkuh dengan Lusi, sekretarisnya yang cantik. Suatu hari, ketika tengah berada di pangkuan Pak Tomo di ruang kerjanya seperti biasa, Lusi menyatakan sesuatu kepada direkturnya itu.

“Ada dua hal yang ingin saya sampaikan, Pak,” kata Lusi.

“Apa itu?” tanya sang direktur sambil masih melingkarkan tangannya pada tubuh sekretarisnya.

“Kabar baik dan kabar buruk.”

“Kalau begitu katakan yang kabar buruk dulu.”

“Kabar buruknya, menurut dewan direksi di pusat, mulai besok Bapak sudah tak lagi menjabat direktur di sini.”

“Lalu apa kabar baiknya?”

“Kabar baiknya, kita bakal punya anak.”

“...???...”