Istri yang Bodoh

Joko dan Maman bertemu di sebuah kafe, dan mereka kemudian terlibat dalam pembicaraan menyangkut istri mereka yang dinilai bodoh.

“Istriku itu benar-benar bodoh, Man,” kata Joko. “Sudah tahu kalau beberapa bulan ini aku mengalami gejala impoten, eh...suatu hari aku memergoki dia membeli banyak pil anti hamil di apotik. Itu kan namanya pemborosan!”

“Istriku lebih bodoh lagi,” sahut Maman. “Kemarin, waktu ia berkemas untuk dinas ke luar kota, kulihat ia membawa beberapa kondom di dalam tasnya. Kenapa juga bawa-bawa barang gituan, dia kan tidak punya penis?”


Karena Tidak Menoleh

Giman mendengar kalau istrinya berselingkuh dengan lelaki lain. Karenanya, suatu hari ia pulang ke rumah sebelum waktunya.

Saat sampai di rumah, dia mendapati istrinya sedang mengepel lantai dalam posisi membelakanginya. Melihat gerakan pinggul istrinya, gairah Giman pun naik dan kemudian tanpa bicara apa-apa langsung diangkatnya gaun istrinya dan mencumbui istrinya dari belakang.

Sang istri sama sekali tak menoleh ke belakang. Dan setelah gairahnya tersalurkan, tiba-tiba Giman menepuk pantat istrinya dengan keras hingga istrinya mengaduh.

“Toni!” hardik istrinya. “Apa-apaan sih kamu...?!”

“Oh, jadi selama ini selingkuhanmu itu bernama Toni???” sahut Giman dengan puas.