Benny baru saja menikah dengan Dini, yang memiliki saudara kembar. Karena rumah baru mereka tergolong besar, maka Dini pun mengajak saudara kembarnya untuk tinggal bersama di rumah mereka. Si saudara kembar ini bernama Dina.
Suatu malam, saat pulang dari kantor setelah bekerja lembur, Benny mendapati istrinya yang baru saja mandi. Dia tak bisa membedakan mana yang asli istrinya dan mana yang kembarannya. Tetapi karena melihat tubuh sang istri hanya dibalut dengan handuk, Benny pun segera membopong istrinya itu ke kamar untuk diajaknya bercinta.
Namun kemudian Benny baru menyadari kalau ternyata itu bukan istrinya.
“Dini lagi kondangan,” kata Dina melaporkan setelah mereka usai bercinta.
“Jadi, kamu saudara kembarnya?” tanya Benny dengan bingung.
“Iya, aku Dina, kembarannya Dini. Dan kamu harus bertanggung jawab!”
“Bertanggung jawab bagaimana?” tanya Benny lagi dengan panik. “Aku kan tidak tahu! Lagi pula, masak iya aku harus menikahi kalian berdua???”
“Maksudku, setiap kali Dini lagi kondangan sampai larut malam seperti ini, kamu harus mengulang seperti yang tadi denganku.”
