Seorang istri pergi ke dokter langganannya dan mengeluhkan suaminya yang sudah tak pernah mengajaknya bercinta lagi. Kemudian, sang dokter memberinya sebuah botol kecil berisi pil yang disebutnya sebagai obat perangsang.
Sore harinya, si istri membuatkan secangkir kopi untuk suaminya dengan dicampuri sebutir pil yang tadi pagi didapatkannya dari dokternya. Malam harinya, si suami menunjukkan kegairahannya yang luar biasa, dan mereka bercinta habis-habisan. Sang istri pun jelas sangat puas dengan pil yang diberikan dokternya.
Keesokan harinya, si istri memasukkan dua butir pil ke dalam gelas kopi untuk suaminya, dan malamnya gairah suaminya semakin meledak-ledak. Sekali lagi si istri sangat puas dengan hasilnya.
Hari ketiga, si istri memasukkan seluruh sisa pil yang masih ada dalam botol ke dalam gelas kopi suaminya.
Beberapa hari setelah itu, sang dokter menelepon ke rumah pasien langganannya itu untuk menanyakan bagaimana hasilnya dan untuk mengetahui bagaimana khasiat pil yang telah diberikannya. Kebetulan, telepon itu diterima oleh sang anak.
Ketika ditanya bagaimana keadaan keluarganya, si anak ini segera saja menjelaskan, “Ibu sudah meninggal, kakak perempuan saya pergi meninggalkan rumah, pembantu kami positif hamil, anus saya sakit, dan bapak sekarang lagi di halaman belakang, telanjang dan mengejar-ngejar ayam betina piaraannya...”