Karena bermaksud memberikan kejutan buat suaminya, suatu hari seorang istri diam-diam mendatangi kantor suaminya yang menjadi direktur di sebuah perusahaan.
Ketika memasuki ruang kantor suaminya, betapa terkejutnya sang istri karena melihat suaminya sedang memangku sekretarisnya yang cantik di dekat meja.
Tetapi sang suami tak menunjukkan tanda terkejut atau malu sama sekali. Dengan santai dia mengatakan sesuatu secara perlahan-lahan pada sekretarisnya seolah-olah tengah mendiktekan surat seperti biasa, “...jadi, Bapak-bapak Komisaris, kesimpulannya adalah, meskipun kita sedang menggalakkan efisiensi, saya tetap meminta alokasi dana untuk peralatan kantor. Saya tidak bisa menjalankan perusahaan ini dengan hanya satu kursi. Terima kasih.”