Meskipun sudah berumur tua, Pak Darto masih doyan dengan cewek ABG dan suka menggoda mereka. Suatu hari, saat memasuki sebuah restoran, Pak Darto melihat seorang cewek ABG yang tengah menjajakan diri. Ia tahu kalau restoran itu memang tempat yang biasa digunakan para ABG mangkal mencari lelaki hidung belang.
Pak Darto pun mendekati ABG itu dan menanyakan, “Berapa?”
“Lima ratus ribu, Om,” jawab si ABG.
“Gila, mahal amat? Seratus ribu ya?”
Si cewek ABG sewot. “Saya kan cantik dan seksi, Om. Masak cuma dihargai seratus ribu?”
“Kalau tidak mau ya sudah,” ujar Pak Darto akhirnya. “Pokoknya seratus ribu.”
“Yang benar saja, Om. Seratus ribu sih buat apa?”
Besoknya, saat Pak Darto lagi makan malam bersama istrinya di restoran itu, tiba-tiba ada yang mencolek bahu Pak Darto dari belakang. Saat ditengok, ternyata yang mencolek itu si ABG kemarin yang tidak jadi dibookingnya itu.
Si ABG kemudian berkata, “Tahu sendiri kan, Om, kalau cuma seratus ribu ya dapatnya yang kayak begitu!”