Jono akan pergi ke luar kota karena tugas dari kantornya. Karena tidak bisa mengajak serta istri dan anaknya yang masih bayi, maka Jono pun kemudian menitipkan istri dan anak bayinya di rumah ayahnya.
Di rumah sang mertua, istri Jono sering menyusui anaknya, dan ternyata ayah si Jono suka melihat buah dada menantunya yang cantik itu. Suatu hari, si ayah ini minta ikut menetek. Satu kali istri Jono mencoba menuruti, namun ketika hari kedua si ayah ini kembali ingin ikut netek, istri Jono pun segera menelepon Jono dan mengadukan hal itu.
Jono yang mendapat laporan hal itu segera saja pulang dan dengan marah bertanya pada ayahnya, “Ayah ini bagaimana??? Kenapa melakukan hal itu pada istri saya???”
Tapi ayahnya menjawab dengan kalem, “Ah, Jon, kau dulu menetek pada istriku sampai berbulan-bulan dan aku tidak marah sama kau. Kenapa aku netek istrimu dua hari saja kau marah-marah begitu...???”