Humor: Ciuman Para Istri

Pak Broto memiliki tiga orang istri. Entah bagaimana caranya, ketiga istrinya itu bisa hidup secara rukun tanpa sering cek-cok seperti biasanya istri yang dimadu.

Suatu hari, Pak Broto mengalami kecelakaan dan kedua matanya terkena pecahan kaca mobil. Akibatnya, selama dalam perawatan, kedua mata Pak Broto pun ditutup dengan kain perban yang cukup tebal.

Pada saat Pak Broto mulai diperkenankan menerima tamu, istrinya yang pertama datang menjenguknya pada pagi hari dan menciumnya. Pak Broto sudah hafal dengan ciuman dan kecupan sang istri. Karenanya, pagi itu pun dia langsung dapat menerka.

“Oh, kau Shinta,” kata Pak Broto pelan.

“Benar, Pa,” jawab istri pertamanya, “ini aku yang datang.”

Siang harinya, istrinya yang kedua datang menjenguk dan memberikan ciuman yang sama. Sekali lagi Pak Broto tahu siapa yang datang itu.

“Kaukah itu Dini...?” tanyanya.

“Benar, Pa,” jawab istrinya.

Sore harinya, istrinya yang ketiga datang menjenguk dan menciumnya, dan Pak Broto menebaknya lagi dengan benar.

“Kau pasti Lisa...”

“Benar, Pa. Ini aku yang datang,” jawab sang istri ketiga.

Malam harinya, ada lagi yang datang dan memberikan ciumannya pada Pak Broto. Pak Broto bingung karena tak bisa menebak ciuman siapa kali ini.

“Hm...siapa ini?” tanyanya kemudian.

“Ini Inem, Tuan,” kata si perempuan, “Pembantu Tuan...”

“Oh, apakah ada orang di situ?”

“Tidak ada, Tuan,” bisik Inem. “Dijamin aman...”