Bayi yang Tampan

Jono menyadari kalau tampangnya sangat jelek, namun dia memiliki seorang istri yang cantik luar biasa. Karenanya, ketika menunggu kelahiran anak pertamanya, Jono berharap anaknya itu akan mirip ibunya yang rupawan daripada mirip dirinya yang berantakan.

Harapan Jono terkabul. Ketika si bayi lahir, anak lelaki itu sangat tampan. Jono pun sangat senang atas kelahiran anak pertamanya itu.

“Syukurlah bayi kita bukan hanya lahir dengan selamat, tapi juga tampan sekali,” kata Jono pada istrinya. “Kelak pasti banyak gadis yang akan menyukainya.”

Sang istri hanya senyum-senyum.

Saat Jono menggendong bayinya itu, dengan senang dia menggoda si bayi, “Duh, cakepnya...! Anak siapa sih ini kok cakep sekali...? Anak siapa sih kok tampan sekali...?”

Mendengar itu, tiba-tiba si istri berkata, “Maaf, Mas. Dia memang bukan anak Mas. Ini adalah hasil kerjaku dengan tetangga sebelah setiap Mas pergi ke luar kota. Tapi, ini kan demi masa depan keturunan kita juga, kan? Mas tentu nggak mau kan, punya keturunan yang menyedihkan...?”