Ferdi baru saja sampai di rumah setelah menyelesaikan suatu urusan pekerjaan di luar kota. Namun begitu membuka pintu, istrinya langsung mendampratnya sambil marah-marah.
“Papa ini bagaimana???” labrak istrinya. “Katanya tugas ke luar kota, tapi tadi malam saya lihat Papa dan sekretaris Papa yang genit itu di hotel!”
“Mama ini jangan sembarangan menuduh, dong!” sahut Ferdi dengan sengit. “Saya baru saja dari luar kota. Mama bilang saya selingkuh dengan sekretaris. Itu tidak benar, Ma! Mana buktinya?”
“Papa menginap di Hotel Proxy, kan?”
“Ah, tidak benar itu, Ma!”
“Tidak perlu bohong, Pa! Saya melihat dengan mata kepala saya sendiri kalau malam tadi Papa menggandeng sekretaris Papa di Hotel Proxy dan masuk ke kamar 201. Iya, kan?”
Akhirnya Ferdi pun kalah. “Kok Mama bisa tahu, sih...?”
“Asal Papa tahu saja, saya ada di kamar 202 dengan manajer Papa!”