Aku Tak akan Bohong

Doni adalah seorang direktur di sebuah perusahaan. Suatu siang, sehabis makan siang, Doni tiba-tiba jadi bernafsu ingin bermain cinta. Mungkin karena pengaruh daging kambing yang baru saja dimakannya. Karena tidak ada istrinya, Doni pun kemudian nekat mengajak sekretarisnya untuk bercinta di hotel yang ada di dekat kantor mereka.

Di dalam salah satu kamar hotel, Doni dan sekretarisnya habis-habisan bercumbu sampai tak ingat waktu. Karena saking kelelahan, Doni pun kemudian tertidur bersama selingkuhannya. Ketika terbangun dari tidur, Doni baru menyadari kalau hari telah menjadi malam. Ia bingung karena pasti istrinya akan marah-marah lagi karena Doni pulang terlambat. 

Akhirnya, Doni pun buru-buru keluar dari hotel itu, kemudian mengotori sepatunya dengan lumpur basah yang kebetulan ada di depan hotel, lalu pulang ke rumahnya.

Sampai di rumah, istri Doni benar-benar marah karena suaminya pulang terlambat.

“Dari mana kamu...???” labrak istrinya dengan marah.

“Maaf, Sayang,” kata Doni. “Aku tidak akan berbohong kali ini. Aku baru saja berselingkuh dengan sekretarisku. Karena kami terlalu menggebu-gebu, akibatnya aku kecapekan dan tertidur. Aku jadi lupa waktu dan baru sekarang aku bisa pulang...”

Mendengar itu si istri hanya terdiam, kemudian menengok ke sepatu yang dikenakan Doni. Melihat sepatu itu terkena noda lumpur, sang istri pun marah lagi, “Bohong! Aku tahu, kamu pasti keasyikan main golf lagi...!!!”