Di sebuah kamar di dalam rumah sakit, seorang suami terbaring sakit dan ditunggui oleh istrinya. Dia meminta agar istrinya mendekat.
“Sayang, ada sesuatu yang kurasa harus kukatakan kepadamu sebelum ajalku tiba,” kata si suami dengan perlahan.
“Sudahlah, Mas,” sahut istrinya di dekatnya. “Mas istirahat saja.”
“Tapi, ini penting sekali. Aku harus mengatakannya kepadamu supaya jika ajalku sudah tiba, aku bisa merasa tenang...”
Melihat kesungguhan suaminya, si istri pun kemudian berkata, “Apa sih yang ingin Mas katakan?”
“Mm... begini,” kata si suami kemudian, “terus terang...aku merasa berdosa karena telah berselingkuh dengan teman dekatmu.”
“Aku sudah tahu kok, Mas,” jawab istrinya dengan tenang.
“Aku juga berselingkuh dengan keponakanmu...”
“Iya, aku juga sudah tahu.”
“Tapi... tapi aku juga berselingkuh dengan ibumu.”
“Iya, itu pun aku sudah tahu,” jawab istrinya lagi dengan tenang. “Aku sudah tahu semuanya. Itulah mengapa aku memasukkan racun ke dalam makananmu. Istirahatlah, Mas...”
