Tomo merasa kalau istrinya berselingkuh setiap kali ia pergi ke luar kota sampai beberapa hari. Tetapi Tomo tak pernah bisa membuktikan kalau sang istri berselingkuh. Karenanya, setiap kali mendapat tugas kerja ke luar kota sampai beberapa hari, Tomo selalu saja was-was, sementara istrinya tak pernah mau diajak ikut serta.
Tomo pernah mengupayakan agar sang istri tinggal bersama keluarganya apabila ia pergi ke luar kota, namun entah bagaimana caranya, istrinya tetap saja berselingkuh, dan Tomo tetap tak bisa membuktikan perselingkuhannya.
Sampai kemudian, sebuah ide cemerlang terlintas dalam benak Tomo. Ketika ia harus ke luar kota lagi untuk beberapa hari, Tomo menggambar sebuah cicak tepat di atas kemaluan istrinya dengan kepala cicak menghadap ke bawah.
Nah, ketika Tomo berada di luar kota, si istri ternyata benar-benar berselingkuh. Singkat cerita, gambar cicak itu pun pudar dan luntur karena terkena gesekan, dan sang istri jadi bingung memikirkan jawaban kalau nanti suaminya menanyakannya.
Akhirnya, sang istri ini pun kembali menggambar cicak di atas kemaluannya. Hanya saja, sang istri terlupa bagaimana gambar itu sebelumnya. Kali ini, kepala cicak tidak lagi menghadap ke bawah, tapi ke atas.
Saat Tomo pulang dari tugasnya, ia mengecek gambar cicak di kemaluan istrinya.
“Lho, kenapa gambar cicaknya kok kepalanya menghadap ke atas?!” tanyanya pada sang istri dengan penuh curiga.
Sang istri terkejut. Tapi ia kemudian menjawab, “Iya, tadinya menghadap ke bawah, tapi karena bau, jadi berbalik ke atas!”