melamar kerja
Sebuah artikel menyebutkan fakta yang mengejutkan ini; bahwa 9 di antara 10 orang di Indonesia saat ini sedang mencari kerja. Artinya, kurang lebih bahwa di antara 10 orang, ada 1 (satu) orang yang telah bekerja atau memiliki suatu pekerjaan, sedang 9 (sembilan) orang lainnya masih menganggur dan sedang mencari pekerjaan.

Terlepas dari apakah statistik tersebut valid ataukah tidak, kita sama-sama tahu bahwa lapangan kerja yang ada (memang) selalu saja tidak atau kurang mencukupi jumlah tenaga kerja yang ada. Kenyataannya, setiap tahun ada sekian ribu orang yang lulus dari sekolahnya atau kuliahnya, dan mereka tidak melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi atau ke jenjang selanjutnya. Artinya, setiap tahun pula sekian ribu lulusan sekolah atau perguruan tinggi tersebut akan mulai mencari kerja.

Dari sini kita akan bisa membayangkan; mungkinkah lapangan kerja yang tersedia memenuhi atau setidaknya mencukupi kebutuhan dari sekian ribu para pencari kerja tersebut? Jawabannya tak bisa ditentukan.

Ya, jawabannya tak bisa ditentukan, dan itu tentu saja memang bukan tugas kita yang harus menjawab atau menentukannya. Tugas kita, sebagai individu, tentu lebih pada upaya bagaimana mencari dan mendapatkan pekerjaan yang kita inginkan, yang kita idamkan, di tengah sesaknya ribuan para pencari dan pelamar kerja yang lain. Setiap satu orang mendapatkan pekerjaan, itu sama artinya bahwa jumlah penganggur di negeri ini telah berkurang (setidaknya berkurang satu orang).

Dalam rangkaian artikel yang diterbitkan ZONAKAMU ini, kami akan memberikan contoh-contoh surat lamaran kerja, baik dalam bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris, serta juga contoh-contoh curriculum vitae dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.

Melalui contoh-contoh surat lamaran yang ada di buku ini, Anda bisa mendapat gambaran mengenai bagaimana sebuah bentuk surat lamaran kerja yang baik dan profesional.

Contoh-contoh surat lamaran dan curriculum vitae yang terdapat di dalam rangkaian ini tentu saja bukanlah ‘contoh mati’, dalam arti; Anda tetap bisa mengkreasi dengan menambahi atau menguranginya hingga benar-benar sesuai dengan kebutuhan Anda.

Yang juga perlu ditegaskan di sini adalah; bahwa proses pencarian kerja adalah suatu proses yang terkadang panjang dan melelahkan. Karenanya, kita semua dituntut untuk terus belajar dan menyempurnakan diri, termasuk dalam hal pembuatan surat lamaran ini. Jangan pernah puas dengan hanya satu bentuk surat lamaran.

Coba dan coba terus untuk memperbaiki dan menyempurnakan surat lamaran yang pernah kita buat, sehingga pada akhirnya kita akan menemukan suatu bentuk surat lamaran yang benar-benar baik dan ‘sempurna’ yang dapat mengantarkan kita pada pekerjaan yang kita idamkan.

Semoga rangkaian artikel berupa contoh-contoh surat lamaran dan curriculum vitae ini bisa membantu Anda dalam upaya mencari kerja, dan melalui proses demi proses menuju ke sana.

Salam sukses untuk Anda!