Anda ingin membeli dan menempati sebuah rumah yang mungil bersama pasangan Anda tercinta? Ada beberapa hal yang bisa Anda pikirkan sebelum memutuskan untuk membeli rumah mungil:
Jangan cepat tergiur dengan harga yang ditawarkan oleh pengembang.
Pertimbangkan masak-masak jarak rumah dengan tempat kerja Anda, dan sekolah anak Anda. Sebab, meski harga rumahnya murah, tapi bila biaya operasionalnya tinggi, maka akan lebih ekonomis bila membeli rumah yang sedikit lebih mahal tapi dekat ke tempat kerja dan ke sekolah anak Anda.
Pertimbangkan pula spesifikasi bangunan, dan penataan ruangannya. Jangan sampai membeli rumah, tapi masih harus direnovasi di sana-sininya.
Pikirkan pula rencana Anda untuk memiliki anak. Jika ingin memiliki dua anak, maka di kemudian hari Anda akan membutuhkan tiga kamar tidur. Itu belum termasuk kamar pembantu (jika Anda memang membutuhkan pembantu).
Makanya, kalau sekarang Anda baru mampu membeli rumah tipe 36, usahakan mencari yang kavlingnya memungkinkan untuk ekspansi ruangan di kemudian hari. Memang, ekspansi ruangan bisa dilakukan ke arah vertikal (tingkat), tapi bila kavlingnya sempit akan membuat Anda juga harus merombak rumah induk. Sudah pasti akan lebih repot, karena selama pembangunan itu berlangsung Anda harus pindah sementara ke tempat lain.
Bila berencana menggunakan fasilitas KPR, usahakan mencari rumah yang cicilannya maksimal seperempat dari penghasilan Anda. Karena belajar dari tahun 1998/1999, angsuran KPR bisa naik dua kali lipat. Juga jangan sekali-kali me-mark up penghasilan. Semua itu untuk menghindari risiko menunggak di kemudian hari.