Pelajaran Cinta

Pria hidup dengan hasrat memburu. Wanita hidup dengan hasrat diburu.

Patuhi hukum ini, dan kita tetap menjadi pria atau wanita. Langgarlah aturan ini, kau yang menanggung risikonya.

***

Kalau pria tidak pernah mengunggah fotonya di internet, sehingga terkesan misterius, mungkin para wanita akan tertarik dan tergugah minatnya.

Kalau wanita tidak pernah mengunggah fotonya di internet, sehingga terkesan misterius, para pria tidak akan tertarik dan kehilangan minat.

Pria diperbudak mata, wanita dikendalikan hati.

***

Pria yang sangat agresif mendekati wanita mungkin tampak memuakkan, tak terkecuali bagi si wanita yang didekati. Tapi selalu ada kemungkinan si wanita akan menerima cinta si pria, dengan berbagai alasan. Bisa karena si pria mengubah strateginya sehingga terlihat lebih halus, bisa pula karena hati si wanita menjadi luluh.

Tapi wanita yang sangat agresif mendekati pria jauh lebih memuakkan, khususnya bagi si pria yang didekatinya. Dan hampir bisa dipastikan pernyataan cinta si wanita akan ditolak si pria, bahkan kadang dengan kasar, karena sudah bosan menghadapi perilaku norak si wanita. Jika si pria menerima, biasanya hanya untuk mainan.

Pedekate yang sangat agresif bagi pria sama dengan spekulasi—bisa menang, bisa pula kalah. Pedekate yang sangat agresif bagi wanita sama dengan berjudi—pasti kalah.

***

Seorang pria perlu berpikir sepuluh kali sebelum menyatakan cinta pada seorang wanita. Seorang wanita perlu berpikir sejuta kali sebelum menyatakan cinta pada seorang pria.

Apa pun budayamu, hukum alam tetap berlaku.

***

Ada seribu cara bagi pria tidak menarik untuk mendapatkan wanita yang menarik. Sayangnya, sulit mencari cara sebaliknya.

***

Pria yang membicarakan hal-hal jorok di muka umum tanpa malu adalah pria tak beradab. Wanita yang membicarakan hal-hal jorok di muka umum tanpa malu adalah wanita biadab.

Bagi pria, malu adalah aksesoris. Bagi wanita, malu adalah baju. Kalau masih ragu, tanyakan pada gurumu.

***

Dalam film atau novel, kadang ada kisah seorang pria yang menempuh perjalanan jauh, mendaki gunung, menyeberangi laut, demi bisa menemukan wanita pujaannya.

Dalam realitas, pria semacam itu memang ada. Dengan catatan, dia kurang kerjaan... atau sudah ngebet kawin, tapi tak punya pilihan lain.