Kiat Mengatasi Keamanan di Perumahan

Maraknya pembangunan kawasan permukiman mengundang berbagai hal positif dan negatif. Dengan adanya kawasan permukiman baru, sudah tentu memberikan perkembangan bagi wilayah setempat. Konsekuensinya, ada faktor ikutan negatifnya; maling-maling punya daerah sasaran baru.

Untuk menghindari gangguan maling, ada berbagai cara yang bisa dilakukan:

Bangunlah portal di setiap ujung jalan. Ini untuk mengurangi kelancaran aksi para maling.

Pengembang memberlakukan sistem stiker bagi kendaraan yang berada di dalam kompleks perumahan.

Untuk mengantisipasi modus pencurian yang menggunakan hipnotis, ingatkan seluruh warga penghuni akan pentingnya selalu waspada terhadap tamu tak dikenal.

Koordinasikan keamanan lingkungan dengan sesama warga, bagaimana cara pengamanannya.

Jika perlu, hubungi kepolisian terdekat untuk mengkoordnasikan keamanan lingkungan. Polisi di sini bertindak sebagai pembina.

Kerjasamalah dengan aparat terkait, misalnya Binmas, untuk mengadakan patroli bergiliran dengan warga atau melakukan bersama-sama.

Dirikanlah pos-pos keamanan sebagai sarana untuk menunjang sistem patroli siskamling daerah setempat.

Di setiap pos keamanan sekurangnya ada satu kentongan untuk memudahkan komunikasi keamanan antara satu pos dan pos lainnya.

Sistem yang paling ampuh adalah membangun kesadaran setiap warga untuk menjaga keamanan lingkungan. Selain itu, peduli terhadap lingkungan sekitar bisa menumbuhkan kebersamaan.

Bagi pemilik rumah yang belum menempati rumahnya, untuk mengantisipasi pencurian benda-benda di rumahnya bisa menghubungi penanggungjawab keamanan setempat dan menyatakan diri ikut memikul tanggungjawab keamanan bersama. Sebagai ganti ketidakhadiran, Anda bisa membawakan mereka makanan bagi mereka saat-saat jam siskamling.