Kiat-kiat Merawat Tanaman Air

Tanaman dapat memberikan kesejukan pada suatu tempat. Tak terkecuali tanaman air. Tanaman air mempunyai daya tarik tersendiri bagi keindahan rumah kita, dan memberikan kesenangan bagi yang memandang. Contoh tanaman hias yang populer adalah teratai. Agar Anda dapat lebih jauh mengenal tanaman air serta cara perawatannya, berikut ini beberapa hal tentang tanaman air yang perlu Anda ketahui:

Kenali dulu tanaman air Anda.

Jika itu termasuk tanaman yang berbunga, ada baiknya ditempatkan pada lokasi yang mendapat cahaya, minimal sebagian waktu dalam sehari.

Jika lokasi kolam Anda terlalu teduh, sebaiknya gunakan tanaman yang tidak berbunga.

Tanaman hias air tidak terlalu tahan dengan air pancuran dari kolam. Kolam parit, kolam air tenang dan tempayan lebih cocok untuk tempat tumbuh tanaman air.

Jenis yang akarnya melekat pada media, biasanya ditanam pada media lumpur dalam kontainer kedap air.

Selanjutnya letakkan kontainer tersebut pada dasar kolam. Kedalamannya disesuaikan dengan ukuran tanaman, bila perlu berikan penyangga jika kolam terlalu dalam.

Tanaman hias air tidak tahan dengan bubuk ‘Abate’. Untuk mematikan jentik-jentik nyamuk, letakkan saja satu atau dua ekor ikan yang mudah perawatannya.

Pemupukan hanya diperlukan sekali-sekali saja. Gunakan pupuk NPK untuk tanaman berbunga dan pupuk urea untuk tanaman yang tidak berbunga.

Air dalam kolam / tempayan tempat tumbuh tanaman air itu, tidak harus sering diganti. Proses pelapukan yang terjadi membantu ketersediaan unsur organik yang dibutuhkan oleh tanaman.