Kadangkala kita sering terkecoh saat memilih lampu. Kita sering terpaku pada bentuknya yang unik, tapi lupa membayangkan bahwa itu cocok ditempatkan di rumah atau tidak. Belum lagi kapasitas lampu yang terpasang di dalamnya sering terlupakan. Agar tak salah, beberapa langkah berikut ini mungkin bisa dijadikan acuan:
Jangan hanya tergiur oleh bentuk namun harus diperhatikan juga besar kecilnya daya watt listriknya, apakah sesuai dengan daya watt listrik di rumah Anda atau tidak.
Jika itu memang lampu impor, telitilah lebih jauh tentang keasliannya karena harga lampu impor cukup mahal.
Carilah lampu yang sekaligus jenis bolamnya mudah didapat.
Harus terjamin jika suatu saat lampu mengalami kerusakan (kap pecah atau tiang alumunium / besi patah) agar tidak sulit mencari jenis bahannya meskipun itu barang impor.
Rawatlah secara rutin seluruh lampu yang ada, dengan cara; tidak perlu menggunakan bahan kimia untuk menghaluskan jenis-jenis bahan pada lampu (kaca, alumunium, besi) karena cukup memolesnya dengan kain lap halus, bersihkan debu dan kotoran lain secara hati-hati dan lembut, jangan sekali-kali menggunakan air, sebab air justru dapat menimbulkan bercak setelah kering.
Untuk lampu taman, bisa dilakukan pembersihan yang umum, seperti mengelapnya dengan kain basah, bahkan sesekali menyemprotnya, sebab lampu taman sudah didesain anti air dan anti panas matahari.
Agar tidak menimbulkan rasa bosan, ada baiknya peletakan lampu diubah-ubah (lampu meja / lampu berdiri).