Kura-kura adalah hewan reptilia amfibi, seperti halnya buaya. Selain itu, kura-kura juga tergolong hewan eksoskeleton, karena memiliki tulang di luar tubuh berbentuk cangkang yang sangat keras di punggungnya. Karena bentuknya yang lucu dan unik, kura-kura pun sering dijadikan hewan peliharaan.
Namun, keunikan kura-kura bukan hanya pada bentuk fisiknya saja. Berikut ini adalah beberapa fakta menarik lain seputar hewan ini:
Kura-kura telah ada di bumi sejak 200 juta tahun yang lalu. Kura-kura purba berbeda dengan kura-kura modern. Kura-kura purba memiliki gigi yang tajam, tetapi tidak bisa menarik kembali kepalanya ke dalam cangkang seperti halnya kura-kura modern.
Kura-kura hidup di seluruh benua di dunia, kecuali di benua Antartika—karena dingin.
Beberapa spesies kura-kura mampu hidup hingga lebih dari 100 tahun—lebih lama dari manusia yang rata-rata kurang dari 70 tahun.
Tidak seperti yang kita sangka, kura-kura memiliki daya penglihatan yang baik, sebaik daya penciumannya.
Di dalam cangkang kura-kura juga terdapat pembuluh darah, sehingga kura-kura dapat merasakan apabila kita menyentuh cangkangnya.
Cangkang kura-kura terdiri dari 60 tulang utama, yang masing-masingnya saling terikat satu dengan yang lain.
Kura-kura kepala panjang dapat memiliki berat hingga 20 kilogram, dan kepalanya bisa tumbuh hingga sepanjang 3 kaki.
Kura-kura hijau adalah satu-satunya jenis kura-kura yang hanya memakan tanaman atau tumbuhan, misalnya rumput laut.
Kura-kura tidak memiliki telinga, tapi bisa merasakan gelombang getaran.
Dalam bahasa Inggris, kura-kura yang hidup di perairan laut disebut “turtle”, sedangkan kura-kura yang hidup di darat disebut “tortoise”. Perbedaan mencolok di antara keduanya adalah; kura-kura laut memiliki kaki berselaput, sementara kura-kura darat tidak.