Mengapa

Mengapa banyak orang sholat
Namun kemunkaran semakin menjilat
Mengapa banyak orang mengaji
Namun iri dengki masih menguasai
Mengapa banyak orang berpuasa
Namun maksiat masih merajalela
Mengapa banyak orang berhaji
Namun masih banyak orang tak tahu diri
Mengapa banyak orang berzakat
Namun kejahatan terus meningkat
Mengapa banyak orang berzikir
Namun masih banyak orang dilanda kikir
Mengapa banyak orang beriman
Namun banyak pula orang tak kenal Tuhan
Mengapa banyak orang bertakwa
Namun banyak orang menodai agama
Mengapa banyak orang beribadah
Namun tak tahu siapa Allah

Ah, aku lelah
Seolah jawab tiada
Benarkah?
Aku tak tahu
Karena mengapa tinggal mengapa